Arema Indonesia (ISL) mengaku siap menampung lima pemain eks Arema Indonesia Liga Primier League (IPL) yang sudah mengundurkan diri dari manajemen di bawah kendali PT Ancora selaku investor itu. Pengakuan tersebut diungkapkan manajer media officer Arema ISL, Sudarmaji Rabu (22/2).
‘’ Prinsip kami memang terbuka. Arema ISL memang butuh pemain untuk putaran kedua. Ya, ibarat Arema itu rumah, kita sangat terbuka, apalagi yang kembali adalah anak-anak. Mereka kembali ke pangkuan ibunya,’’ tutur Sudarmaji
Meski begitu, kata dia, tetap ada proses dan mekanisme untuk masuk ke rumah sendiri. ’’Seperti apa keinginan ’ibu’ kepada anak-anaknya, tunggu saja perkembangannya,’’ tegas dia.
Menurut informasi yang diperoleh GOAL.com Indonesia, dari lima pemain eks Arema IPL itu beberapa hari terakhir ini sering melakukan komunikasi dengan manajemen Arema ISL. Di antara pemain yang mengundurkan diri dari Arema IPL itu adalah Kurnia Meiga, Dendy Santoso, Hendero Siswanto, Sunarto dan Muhammad Farizi.
Dari kelima pemain tersebut, Hendro Siswanto dan Dendy Santoso sudah teken kontrak dengan manajemen Arema ISL, Rabu (22/2). Sayangnya, Sudarmaji masih enggan mengakui soal penandatanganan kontrak tersebut.
Sementara itu, manajemen Arema IPL tidak kaget dengan bergabungnya Dendy Santoso dan Hendro Siswanto ke Arema ISL. ‘’Kami memang sudah dengar soal dua pemain itu gabung ke sana (Arema ISL-red). Bahkan sudah teken kontrak,’’ kata manajer media officer Arema Indonesia, Noor Ramadhan.
Kendati demikian, ditegaskan dia, bila sampai saat ini masih belum menerima permintaan atau pemberitahuan resmi dari para pemain yang bersangkutan. ‘’Kalau memang itu benar, kami dengan senang hati akan mempersiapkan langkah-langkah kebijakan manajemen,’’ tegas Noor Ramadhan.
Alasannya, karena mereka dinilai masih terikat kontrak dengan manajemen PT Arema Indonesia. Sedangkan kontrak pemain yang bersangkutan dengan manajemen, dikatakan Noor Ramadhan sampai kini masih belum putus, kendati mereka sudah mengajukan surat pengunduran diri.
’’Karena itu, sekali lagi kalau informasi itu benar kita akan siapkan surat buat mereka. Isinya, ya pastilah peringatan jika mereka masih terikat kontrak meskipun mengundurkan diri. Mereka itu bisa kami lepas, kalau secara administratif sudah menyelesaikan semua kewajibannya kepada manajemen PT Arema Indonesia sebagai mana yang dilakukan Esteban Guilen,’’ pungkasnya. (gk-41)
0 komentar:
Posting Komentar