Sepasang gol Marco di Vaio, ditambah gol penutup Robert Acquafresca, cukup untuk memberikan tiga kekalahan liga beruntun bagi Inter, dan Inter pun baru mengumpulkan satu angka dari lima laga terakhir.
Dua gol kilat Di Vaio pada menit ke-37 dan 38 ditambah sumbangan dari Acquafresca lima menit menjelang akhir pertandingan membuat Inter keluar dari lima besar Serie A Italia, sementara Bologna menjauhi zona degradasi dan berjarak tujuh poin dengan Lecce.
Inter sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik, saat Maicon dua kali mengancam gawang kiper Jean-Francois Gillet, yang juga menggagalkan peluang Diego Forlan.
Namun, Bologna memanfaatkan peluang pertama mereka, saat Diego Perez memberikan umpan matang bagi Di Vaio, yang kemudian melewati Yuto Nagatomo untuk menaklukkan Julio Cesar.
Tak lama setelah Inter kick-off, Andrea Ranocchia melakukan kesalahan fatal saat gagal mengantisipasi posisi Di Vaio, dan umpannya ke Julio Cesar pun diserobot Di Vaio untuk menggandakan keunggulan.
Bahkan Di Vaio hampir mencetak trigol di menit ke-51, tetapi tendangannya masih bisa ditepis keluar.
Fans Nerazzurri kecewa dengan Ranieri saat Forlan ditarik keluar, dan kekecewaan itu ditambah kala menyaksikan Ranocchia kembali melakukan kesalahan dengan memberikan bola kepada Acquafresca yang dengan tenang melewati Nagatomo dan Lucio untuk melengkapi kemenangan Bologna.
Nama mantan manajer Jose Mourinho pun bergema di Giuseppe Meazza, dan nasib Ranieri pun berada di ujung tanduk. Bahkan, presiden Massimo Moratti tak tahan dan meninggalkan stadion saat jeda.
Sumber : Goal.com
Sabtu, 18 Februari 2012
Inter Milan Kembali Tersungkur
14.12
Mohammad Fitranialdi
No comments
0 komentar:
Posting Komentar